Sebanyak 100 negara akan mengikuti Expo2012 Yeosu Korea. Pameran internasional yang menargetkan delapan juta pengunjung tersebut diharapkan menjadi ajang promosi wisata masing-masing negara.
Kang Jeong-goo,Deputy Director General for Overseas Marketing Expo 2012 Yeosu Korea, mengatakan, pameran internasional ini mengambil tema The Living Ocean and Coast. Dengan demikian, fokusnya adalah mempromosikan lautan dan pantai sebagai sumber ekonomi. Melalui tema itu diharapkan terjadi hubungan yang harmonis antara manusia dan laut dan ekosistem secara keseluruhan. Dalam event tersebut, setiap negara diberi kesempatan memamerkan produk maupun kekayaan budaya yang dimiliki.
"Dari event inilah diharapkan bisa menarik minat turis mengunjungi tempat wisata di negara- negara yang mengikuti expo ini,"kata Kang dalam konferensi pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta , kemarin. Kang mengungkapkan,Pemerintah Korea Selatan memberikan perhatian khusus kepada Pemerintah Indonesia karena sudah memiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan. Karena itulah,masalah kelautan menjadi fokus bagi kedua negara. Dia mengungkapkan, dalam pameran ini setiap negara diberi kesempatan menjual produk andalan.
Hanya saja, panitia memberikan ketentuan jika penjualan tersebut tidak bertujuan mengambil keuntungan, namun sebatas ajang promosi."Tempatnya sudah disiapkan,tapi limitnya hanya 20%,"tandasnya. Untuk wisatawan asal Indonesia, panitia menargetkan lebih 30.000 orang yang mengunjungi Expo 2012 Yeosu Korea. Menurut dia, setiap tahun kunjungan turis Indonesia ke Korea Selatan mengalami peningkatan. Pada 2010 terdapat 90.000 kunjungan, lalu pada 2010 terdapat 120.000 wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan.
"Khusus untuk Expo 2012 Yeosu Korea, kami targetkan jumlah turis asal Indonesia minimal 30.000 orang. Eventini tidak digelar setiap tahun di Yeosu,"ujar dia. Kang mengungkapkan, wilayah Indonesia mayoritas terdiri dari lautan.Artinya,pameran kali ini sangat sesuai dengan karakteristik geografis Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar