Nelly berulang tahun ketujuh


Ketika pohon-pohon hampir tidak mempunyai dedaunan lagi dan lebih sering turun hujan, ketika itulah aku sangat gembira karena ulang tahunku akan segera datang.
Kemudian aku bangun pagi-pagi dan berpikir, “saatnya sudah tiba, hari ini aku ulang tahun”. Aku hampir tidak dapat mempercayainya walaupun setiap tahun memang hal ini terjadi. Cepat aku melompat dari tempat tidur dan lari ke ruang keluarga, disitu telah menunggu hadiah-hadiahku. Kemudian aku berlari ke dapur, dan disana sudah tersedia di atas meja sarapan kue coklat yang telah Mama buat sendiri. Di atas kue terdapat hiasan binatang kecil dari marsepen yang juga telah dibuat sendiri oleh Mama. Mereka terlihat sangat bagus dan binatang-binatang berdiri dalam separuh lingkaran seakan-akan ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Mama dan Papa keluar dari kamar tidur dan memelukku. Kupikir mereka juga senang pada hari ulang tahunku karena mereka tidak terlihat mengantuk seperti biasanya melainkan sangat segar dan membantuku membuka hadiah-hadiah serta ikut bergembira.
Kupikir, memang akan seperti itu selama aku berulang tahun sampai aku dewasa nanti. Tetapi, ternyata satu kali ada perubahan yang nyata. Hal itu terjadi tiga tahun yang lalu ketika aku berulang tahun ke tujuh. Aku bangun pagi-pagi dan berlari ke ruang keluarga. Disitu, di atas meja terletak berbagai bungkusan dengan hadiah-hadiahku di dalamnya. Di dapur sudah tersedia kue ulang tahunku dengan Glasur Cokelat di atasnya, tetapi dimana binatang-binatang marsepennya? Tidak ada seekor binatang pun di atas kue, bahkan tidak ada seekor babi kecil yang mungil. Apakah mama tidak meletakkan binatang-binatang dan binatang itu hanya menunggu di dapur untuk kemudian ditaruh di atas kue? Aku melihat sekeliling, tetapi tidak dapat menemukan mereka. Kemudian datanglah Papa dan memelukku.
                “Selamat ulang tahun anakku tersayang, Nelly”, katanya dan kemudian diteruskan, “Mama masih tidur dan kita akan membiarkannya tidur sebentar lagi yaa?”. Tetapi, hari itu adalah hari ulang tahunku, karena itu Mama tidak dapat begitu saja tidur, pikirku dan hal ini kukatakan pula kepada Papa. Tetapi, Papa memandangku serius dan berkata, “Begini, Mama tidak dapat tidur dengan baik semalam, marilah kita berdua saja membuka hadiah-hadiahmu sekarang. Kalau kau kembali dari sekolah, Mama tentu sudah bangun”.
                Sebenarnya aku tidak menyetujuinya, tetapi Papa memandangku dengan serius bahkan hampir-hampir terlihat sedih. Aku tidak berkata apapun. Sore itu kami merayakan ulang tahunku dan bermain macam-macam. Semua teman-temanku dan tentu saja juga Kay, satu-satunya anak laki-laki datang. Ia tinggal di sebelah rumah kami, kami sudah saling mengenal sejak kami berdua masih bayi. Ketika malam hari aku terlentang di tempat tidur, aku pikir bahwa hari ulang tahunku tadi sungguh bagus. Kemudian aku kembali teringat pada binatang marsepen. Mereka sama sekali tidak terlihat dan aku telah melupakannya. Tetapi sekarang aku ingin sekali tahu dimana mereka berada. Dan aku baru menyadari bahwa Mama juga tidak terlihat gembira, tidak seperti hari-hari ulang tahunku sebelumnya.
                “Sekarang aku tidak dapat tertidur lagi”, demikian pikiranku dan bangun dari tempat tidur. Sebenarnya aku ingin melihat sekali lagi mainan mutiara-mutiara yang kudapat sebagai hadiah, tetapi aku mengendap-endap dalam kesenyapan keluar dari kamarku. Pintu ruang keluarga tidak tertutup rapat dan dari celahnya aku melihat Papa dan Mama duduk, namun tidak seperti biasanya. Papa melingkarkan tangannya di pundak Mama, dan Mama menutupi muka dengan kedua tangannya dan menangis! Papa terlihat sedih dan matanya sudah berkaca-kaca. Tiba-tiba jantungku berdebar-debar sangat keras. Aku belum pernah melihat Mama menangis. Aku tahu bahwa kadang-kadang orang dewasa juga menangis. Tetapi sesuatu hal yang sangat aneh kalau kedua orangtua bersama-sama menangis atau terlihat hampir-hampir menangis, dan tidak diketahui penyebabnya.
                Mengapa Papa dan Mama begitu sedih? Aku hampir tidak dapat menahan diri untuk menunggu sampai pagi dan bertanya kepada Papa dan Mama, tetapi aku harus kembali perlahan-lahan ke kamar tidurku. Di dalam mimpiku, aku melihat kue cokelat ulang tahunku. Binatang marsepen berdiri di sampingnya dan menangis. Tiba-tiba datang seekor serigala besar yang jahat. Ia membuka moncongnya dan dengan sekali gigit saja ia menelan seluruh kue itu.


Lalu apa kesimpulan yang dapat kita ambil dari kisah Nelly pada cerpen di atas?
monggo dikomen ya kawan-kawan :)


Tugas Softskill B.Indonesia 2
3KA04 Universitas Gunadarma

Sumber :
Toko Buku Kharisma
Cerpen bacaan anak-anak
“Nelly berulang tahun ketujuh”

Pengertian Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam negara tersebut.
Apa nama sistem ekonomi di Indonesia? Dan landasannya!
Setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan politik di setiap negara. Sistem perekonomian yang dianut bangsa Indonesia berbeda dengan sistem perekonomian yang dianut negara Malaysia, Thailand,  Australia,  Inggris,  Italia dan negara-negara di  Afrika. Perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut, pada dasarnya mengarah pada tujuan-tujuan yang sama berikut ini.
a. Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
d. Mengurangi jumlah pengangguran.
e. Pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan dan lapisan masyarakat.
Karena Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda, maka hal ini sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang.
1. Sistem Ekonomi Demokrasi
Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

2. Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadinya Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.

Pengertian Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan,pendidikankeluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebasteori lingkaran ekonomi,invisble handinformatic economydaya tahan ekonomimerkantilismebriton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikanpernikahankesehatan,hukumkriminalperang, dan agamaGary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.

1. Apa yang anda ketahui tentang ilmu ekonomi? Masalah pokok ekonomi ada 3 yaitu what, how, for whom. Jelaskan apa maksud/pengertiannya !
Masalah pokok ekonomi ada 3 :
·                     What. Pemilihan penggunaan sumber daya dalam kaitannya dengan penentuan tentang barang dan jasa apa yang harus dihasilka oleh masyarakat itu. Pemilihan itu bergantung pada prefensi masyarakat itu sejalan dengan tersedianya sumberdaya. 
·                     How. Bagaimana cara menghasilkan barang dan jasa itu. Cara yang paling efektif dan efisien dilihat dari segi tekhnik produksi, optimal dari segi ekonomi atau paling efisien dilihat dari segi keperluan sosial. Dari segi produksi,masalah pemilihan barang menyangkut pula cara pengarahan dana dan daya yang sesuai dan diinginkan masyarakat sehingga tidak terjadi pemborosan penggunaan sumber daya itu, 
·                     For whom. Untuk siapa barang itu dihasilkan. Siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. Apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan atau kelompok tersebut di masyarakat . Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat melakukan beberapa hal berikut:Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat primitif, perintah yang dilakukan di dalam masyarakat yang mana diktator berkuasa, dan mekanisme harga yaitu suatu prores yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya tarik menarik antara produsen dan konsumen di pasar input maupun output. 

Sumber : Wikipedia


BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi adalah jumlah kompensasi yang diterima pemilik faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi yang bersangkutan, Konsep biaya sangat erat hubungannya dengan jumlah produk yang dihasilkan, sehingga dikenal ada Biaya Total, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Biaya Rata-tata dan Biaya Marjinal
 Biaya total (total cost) adalah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi tiap tingkat output. Biaya total (TC) dibagi atas dua bagian yaitu Biaya Tetap  atau Fixed Cost (FC) dan biaya variabel atau variable cost (VC). Secara matematis dapat dituliskan: TC = FC + VC
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah dengan berubahnya produksi. Biaya ini sering pula disebut sebagai biaya prasarana atau biaya tak terhindarkan. Dalam suatu usahaternak, biaya ini umumnya untuk membeli faktor produksi yang tidak habis pakai dalam satu kali proses produksi, misalnya kandang, mesin perah susu, kendaraan, sapi perah dan lain-lain (Ilustrasi 4.6.)
Biaya variabel (variable cost) adalah seluruh biaya yang berubah langsung mengikuti perubahan produk, bila produk naik maka biaya variabel akan naik dan sebaliknya
Dalam usahaternak pada umumnya berasal dari faktor produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya pakan, bahan bakar, obat-obatan dan lain-lain (Ilustrasi 4.6.)



Kurva biaya tetap merupakan garis lurus sejajar sumbu x (output) karena besarnya tidak dipengaruhi besarnya produk.
Kurva biaya variabel tampak melengkung mengikuti efisiensi penggunaan faktor produksi .Apabila secara teknis penggunaan faktor produksi efisien (yang digambarkan oleh elastisitas produksi) maka biaya variabelnya akan rendah, sehingga bila ada kenaikan efisiensi penggunaan faktor produksi akan ada penurunan biaya variabel dan sebaliknya bila ada penurunan efisiensi faktor produksi menyebabkan kenaikan biaya variabel.
Kurva biaya total merupakan penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya rata-rata (average cost) adalah biaya keseluruhan untuk menghasilkan suatu output tertentu dibagi dengan jumlah unit produk yang dihasilkan atau merupakan biaya per unit produksi.
Biaya rata-rata dapat dibedakan atas  Biaya Total Rata-rata (ATC),  Biaya tetap Rata-rata (AFC) dan Biaya Variabel Rata-rata (AVC).

dimana Y = total produk 






Biaya variabel rata-rata adalah total biaya variabel dibagi dengan total jumlah produksi atau biaya variabel per satu satuan output.
Apabila faktor produksi variabel adalah X ,dan harganya Hx,
maka biaya variabel adalah VC = X.Hx.

Apabila  output adalah Y, maka   AVC = X.Hx / Y.      à = X/Y . Hx
Y/X = produksi rata-rata, maka  AVC = Hx / Produksi Rata-rata atau (= Hx /PR)
Oleh karena itu apabila:                PR meningkat    à AVC akan turun
                                                                PR max               à AVC minimum
                                                                PR turun             à AVC naik
Biaya variabel rata-rata akan turun dan naik bila produksi ditingkatkan (ilustrasi 4.7.), tetapi biaya tetap rata-rata akan terus menerus turun bila jumlah produk ditingkatkan (ilustrasi 4.8.).
Biaya marjinal (manginal cost) adalah besarnya tambahan biaya sebagai akibat bertambahnya satu satuan produk yang dihasilkan.




 













Karena (Marginal Product)

Oleh karena itu apabila:                                MP meningkat  à MC turun
                                                                MP maksimum à MC minimum
                                                                MP turun             à MC naik




Bagaimana hubungan antara kurva produksi dan biaya produksi dapat digambarkan pada ilustrasi 4.10 .
Pada saat saat kurva TP mencapai titik balik dari increasing ke decreasing return, saat itu kurva PM mencapai maksimum dan kurva MC mencapai minimum.
Pada saat EP=1 (membentuk sudut α maksimum), maka kurva PM berpotongan dengan AP (PM=AP) dan pada saat itu pula kurva MC berpotongan dengan AVC (MC=AVC) dimana pada saat itu AP ada pada tingkat maksimum dan AVC ada pada tingkat minimum.
Pada saat kurva TP mencapai maksimum, maka kurva ATC mencapai minimum. Pada saat itu PM =0 dan kurva ATC berpotongan dengan MC

KAPASITAS  PRODUKSI, HARGA  DAN KEUNTUNGAN  MAKSIMUM
Kapasitas produksi suatu perusahaan sangat ditentukan oleh perkembangan harga produk di pasar.
Perusahaan yang rasional akan menentukan kapasitas produksi  dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan maksimum.
Kurva biaya produksi diturunkan dari kurva produksi oleh karena itu penentuan kapasitas produksi dapat didekati melalui pendekatan kurva biaya dimana  keuntungan maksimum akan dicapai pada saat MC = MR dan = Hy (Ilustrasi 4.11)

Untuk memperoleh keuntungan maksimum maka kapasitas produksi harus diatur sebagai berikut (berdasarkan ilustrasi 4.11):
          Bila harga produk (Y) = H1 à kapasitas produksi harus sebesar Y1 (saat MC=MR=Hx) , pada posisi demikian dengan ATC sebesar Y1K atau OB1 
Berarti penerimaan         =  OY1. Y1L atau OY1.OH1
Biaya                     = OY1.OK atau OY1.OB1
Keuntungan                       = (OY1.OH1) – (OY1.OB1) atau B1H1 . B1K.
          Bila harga Y = H2 (saat ATC = MC)
Maka kapasitas produksi harus Y2 agar keuntungan maksimum yaitu saat (MC = MR=Hx).
Berarti penerimaan         = OY2.  Y2M atau OY2.OH2
Biaya                     = OY2. Y2M atau OY2.OH2
Keuntungan        = 0 (Normal profit) artinya tidak ada keuntungan dan tidak ada kerugian.
Oleh karena itu mulai titik M (ATC = MC) ke kanan, atau kapasitas produksi > Y2 dimulainya kurva penawaran.


          Bila harga Y = H3 (AVC = MC)
Agar  keuntungan maksimum kapasitas produksi harus Y3
Penerimaan                       = OY3. Y3Q atau OY3. OH3
Biaya                        = OY3.Y3P atau OY3.OH5 à biaya lebih besar dari     penerimaan
Besar kerugian  = H3QPH5
Dalam keadaan tersebut perusahaan masih bisa berproduksi meskipun tidak mampu bayar AFC, karena seluruh penerimaan hanya cukup untuk menutup seluruh biaya variabel saja.