Penalaran Entimem


Simpulan dengan dua pernyataan/premis, simpulan ini disebut silogisme.
Penggunaan silogisme dalam kehidupan sehari-hari atau karang-mengarang terasa sangat kaku.
Oleh karena itu, silogisme dapat diperpendek dengan tidak menyebutkan premis umumnya.
Kita dapat langsung mengetengahkan kesimpulan, dengan premis khusus sebagai penyebabnya.
Bentuk silogisme yang demikian disebut Entimem.
Entinem adalah penalaran deduksi secara langsung.
Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Entimem itu sendiri bisa disebut juga dengan silogisme yang dipersingkat.

Rumus :
PU : A=B
PK : C=A
S : C=B
Entimem : S karena PK

Misal,
PU : semua atlet dapat bonus medali
PK : Jati Fatma seorang atlet karate
S : Jati Fatma mendapat bonus medali
Entimem : Jati Fatma mendapat bonus karena atlet karate.

Dalam merumuskan kesimpulan kita tidak boleh sembarangan. Penalaran adalah suatu proses berpikir yang bertujuan untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan. Agar kesimpulan yg dibuat oleh kita benar, maka cara kita menghubungkan hubungan data harus cermat. Maksudnya, setiap data yang kita dapatkan perlu diketahui benar tidaknya. Lalu, data-data tersebut dihubung-hubungkan berdasarkan pikiran yang logis

Sumber :
Oleh : Jati Fitria Atmaja, S.Pd.
Planet ilmu.
Jl. Krasak timur No.28A
Yogyakarta.